Pembahasan Laporan Praktikum Kinetika Kimia
Pembahasan :
Pada praktikum kali ini, dilakukan sebuah percobaan tentang kinetika kimia, yaitu pengkajian laju dan mekanisme reaksi kimia. Praktikan dalam percobaan ini akan mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan membandingkan hasil percobaan dengan teori yang telah diajarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah sifat reaktan, konsentrasi, keadaan fisik, temperatur, dan juga katalis.
Percobaan pertama adalah untuk mengetahui tingkat reaksi terhadap laju reaksi. Percobaan ini dibagi dalam dua percobaan larutan, yaitu larutan HCl dan larutan Na2S2O3. Yang pertama adalah percobaan larutan HCl. Dalam percobaan ini, disiapkan enam buah tabung reaksi yang masing-masing diisikan dengan 20 ml Na2S2O3 0,2 N, 10 ml HCl 2 N, yang divariasikan volume dari Na2S2O3 sedangkan HCl tidak divariasikan.
Pertama, tabung reaksi dua yang berisi HCl 2 N dituangkan ke dalam tabung reaksi satu, yang kemudian dituangkan kembali secara terus-menerus antara tabung reaksi satu dan tabung reaksi dua. Dari percobaan tabung reaksi pertama dan tabung reaksi kedua didapatkan data hasil pengamatannya yaitu, Na2S2O3 0,2 N dan HCl 2 N bereaksi pada detik ke-18,63 dan 23,43. Pada detik ke-18,63 dan 23,43 tersebut, larutan yang berada dalam tabung reaksi menunjukan warna yang keruh. Kemudian dilanjutkan dengan percobaan tabung reaksi berikutnya, yaitu tabung reaksi ketiga dan tabung reaksi keempat. Tabung reaksi keempat berisi 10ml HCl 2 N dan 10ml Na2S2O3 0,2 N yang dilakukan prosedur yang sama seperti tabung reaksi satu dan tabung reaksi dua. Setelah dilakukan penuangan dengan cepat antara tabung reaksi tiga dan tabung reaksi empat, didapatkan data hasil pengamatan bahwa larutan mulai tepat keruh pada detik ke-41,22 dan 109. Hal ini menunjukkan hal yang sama dengan percobaan larutan HCl, yaitu semakin besar konsentrasi larutan ternyata berpengaruh terhadap laju reaksi yang terjadi.
Berikutnya adalah percobaan kedua untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap laju reaksi. Percobaan ini dilakukan menggunakan larutan yang sama dengan percobaan sebelumnya, namun hanya menggunakan dua larutan saja, yaitu Na2S2O3 0,1 N dan HCl 3 N. Dalam percobaan ini dilakukan tiga kali percobaan yang berbeda, dalam Pertama-tama dilakukan pencampuran larutan HCl 0,1 N dan Na2S2O3 0,1 N pada suhu kamar (, dan didapatkan data hasil pengamatan bahwa ternyata terjadi kekeruhan pada detik ke-33. Sementara pada percobaan berikutnya yaitu pada suhu 50, berturut-turut menunjukkan kekeruhan pada detik ke-12 (lebih cepat). Hasil ini menunjukkan gambaran yang jelas tentang pengaruh temperatur terhadap laju reaksi.
Percobaan ke-3 Pengaruh suhu dan penentuan Energi,mula mula sediakan 3 gelas kimia dan 6 tabung reaksi,kemudian isi gelas kimia dengan 3 suhu berbeda yaitu: 250, 450 dan 650C. Untuk hasil tertera pada tabel yang sudah ada sebelumnya. Percobaan ini menyimpulkan bahwa suhu dapat mempengaruhi laju reaksi,kemudian perbedaan Suhu dalam gelas kimia bertujuan untuk sebagai pembanding,Kemudian tabumg reaksi yang dimasukkan ke gelas kimia itu berwarna kuning emas hal ini dikarenakan oleh bongkahan FeCl3 yang berwarna kuning emas sebelum dilarutkan dalam aquades.kemudian saat pencampuran larutan FeCl3 dengan S2O32- mula mula berwarna hitam keunguan ini disebabkan karena larutan S2O32- adalah anion,anion ini yang dapat membentuk larutan tetrationat yang dapat menghilangkan warna,jadi pada akhirnya larutan berubah menjadi tak berwarna,kemudian reaksi ini pun disebabkan pula oleh factor suhu yang mempengaruhinya,bahwa semakin besar suhu dinaikkan maka semakin cepat pula laju reaksinya.
Percobaan terakhir tentang pasta gigi gajah. Mula mula masukkan 30% H2O2 sebanyak 40ml ke dalam gelas ukur 250 ml,ditambahkan 20 ml detergen cair, kemudian saat penambahan Larutan KI beberapa tetes, buih yang berada dalam gelas ukur meluber keluar lubang gelas ukur. Prinsip percobaan ini adalah pencampuran hidrogen peroksida dengan sabun cair. Kemudian ditambahkan katalis untuk membuat hydrogen peroksida terurai dengan sangat cepat.Katalisnya pun yang digunakan adalah kalium iodida. Hidrogen peroksida akan terurai menjadi oksigen dan air, Hasilnya,akan ada banyak oksigen terjebak dalam peroksida,yang kemudian dengan cepat oksigen itu akan segera terdorong keluar wadah.sabun yang dicampurkan ke dalam hydrogen peroksida itu pun akan bergabung dengan air dan berubah menjadi buih.Oksigen yang terurai dari system menyebabkan busa detergen semakin kuat dan bertambah banyak sehingga oksigen yang terurai dari sitem keluar.Uap yang keluar dari busa menunjukkan bahwa reaksi yang terjadi adalah reaksi eksotermik(mengeluarkan busa panas).terkesan busa yang keluar itu mirip pasta gigi.
Kesimpulan
Pada praktikum kali ini nembahas tentang kinetika kimia, kinetika kimia merupakan cabang ilmu kimia yang membahas tentang laju reaksi tergantung pada konsentrasi zat yang bereaksi, temperatur dan katalis. Pengaruh suhu pada reaksi jika semakin tinggi suhu maka tumbukan atar molekul makin sering terjadi yang mengakibatkan laju reaksi semakin cepat. Sedangkan pengaruh katalis zat pada reaksi adalah jika suatu katalis ditambahkan pada suatu reaksi atau sistem maka katalis akan menurunkan energi aktifasi, sehingga laju reaksi semakin cepat. Katalis tidak ikut terkonsumsi dalam reaksi.
Daftar Pustaka
- Niko, Putranto. 2001. Kimia Dasar. Jakarta : Gramedia
- Willey, Peter. 1994. General Chemistry. New York: John Willey and Sons.
- Hassan, Hardian. 1981. Kinetika Kimia. Bandung: ITENAS Press.
- Joko, Purnomo. 2011. Praktikum Laju Reaksi. http://chemistapolban.blogspot.com/ 2011/06/praktikum-Laju-reaksi.html. (diakses tanggal 19 Maret 2016 pukul 21.30 WIB)
- Syabatini, Annisa. 2008. Kimia kinetik dan laju reaksi. http://usupress.usu.ac.id/files/ Kimia% (diakses tanggal 20 Maret 2016 pukul 21.40 WIB)
0 Response to "Pembahasan Laporan Praktikum Kinetika Kimia"
Post a Comment