BESI PENOPANG LANGIT
(Oleh : Intan Novianti)
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pernahkah kalian berpikir bahwa langit mempunyai tiang? Lalu bagai mana langit ini bisa terbentang luas jika tidak ada tiangnya? Apakah kalian tidak takut langit akan runtuh menimpa bumi kita, sejauh anda luas menatap langit apakah anda melihat ada tiang penopang langit? Saya rasa langit tidak ada penopangnya tapi bagaimana dengan langit yang terbentang luas dan indah, ini lah kekuasaan illahi yang begitu hebat. Kita bisa merasakan indahnya langit ketika siang hari terbentang luas biru berawan putih cerah, kala sore senja langit begitu indah berwarna warni karna sinar matahari senja dan langit malam yang di hiasi bintang bintang berkelap kelip begitu damai dan ramah nya langit menaungi bumi.
Tapi bagaimana dengan gedung gedung pencakar langit? hampir di seluruh dunia ini di setipa kota kota besar banyak gedung gedung menjulang tinggi langitpun hampir tersentuh. Karna gedung pencakar langit juga disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Bagaimana ceritanya? Seperti yang kita tahu ketika gedung itu di bangun berdiri tinggi di lengkapi dengan material, property dan aksesoris untuk menghiasi gedung tersebut agar lebih indah di pandangi karna di kota-kota besar, gedung-gedung tinggi sudah menjadi hal yang biasa dilihat.
Apakah kalian tahu dampak negatif nya? ternyata dari segi materialnya saja sudah berbahaya. Bayang kan saja bisa mengakibatkan tidak ramah lingkungan.
Jika kita melihat lebih dalam lagi, ternyata banyak hal yang menimbulkan kerusakan lingkungan selain manjulang nya begitu tinggi gedung gedung memiliki ciri khas gedung pencakar langit adalah penggunaan material kaca pada bagian luarnya. Nah, menggunakan bahan kaca menurut peneliti ternyata menimbulkan efek yang cukup besar karena juga kan menghasilkan panas yang cukup besar dan dapat merusak keseimbangan suhu dan lingkungan.
Penggunaan pendingin ruang AC hampir semua gedung sekarang sudah memakai pendingin ruangan demi kenyamanan namun, ternyata pengunaan AC sendiri yang tadinya dimaksudkan untuk mengurangi rasa panas, malah menghasilkan panas besar CFC atau bisa di sebut zat Freon pada AC menyebabkan penipisan pada lapisan ozon, selain itu memantulkan cahaya panas ke bangunan yang lebih rendah gedung plus menggunakan kaca membuat cahaya terpantul ke ozon namuan juga ke bangunan yang lebih rendah seperti rumah penduduk dan mengakibatkan suhu panas terasa semakin panas. Boleh dicoba sekali - sekali berdiri di dekat gedung pencakar langit di siang hari, pasti akan terasa panas dan daerah penyerapan dan penghijauan yang dapat mengakibatkan banjir. dan polusi udara Pada malam hari lampu-lampu yang berasal dari gedung - gedung dapat menyebabkan polusi cahaya. Pengambilan air tanah dapat menyebabkan habisnya air tanah.
Dari hal diatas memang belum semuanya, tapi cukup lah untuk mewakilkan dampak yang ditimbulkan oleh gedung pencakar langit. Lantas apa solusinya? Apa harus ada larangan untuk membangun gedung yang bisa mencapai 50 lantai ini? Tentu saja tidak. Sebenarnya sudah banyak yang membangun gedung yang mencerminkan solusi terganggunya keseimbangan suhu dan lingkungan.
Mungkin kalau untuk keseluruhan gedung, sulit untuk mendapatkan material ramah lingkungan tapi apa salahnya kalau mulai menggunakan beberapa batu-batuan alam atau memberikan sentuhan hijau pada gedung. Tentu lebih indah juga kalau terdapat unsur hijau (tanaman) pada gedung modern, selain untuk lingkungan juga baik untuk kesehatan mata dan permasalahan lingkngan seperti penggunaan bahan bakar alami, tidak menggunakan AC dan spray secara terus menerus, dan lain sebagainya, maka beban yang ditanggung bumi kita ini tak akan semakin berat. Mari bersama-sama menjaga keseimbangan lingkungan, di mulai dari hal hal yang kecil.
Nama : Intan Novianti
Tempat, Tgl Lahir : 06 November 1997
IG : intanovi11
0 Response to "BESI PENOPANG LANGIT"
Post a Comment